Data Warehouse dan Cloud Computing (Cloud Warehousing)
Nama :
I Made Rismawan Nugraha
NIM :
1805551114
Mata Kuliah : Data Warehouse A
Dosen :
I Putu Agus Eka Pratama, S.T.,M.T.
Jurusan/Fakultas/Universitas : Teknologi Informasi/ Teknik/ Universitas
Udayana
Cloud Warehousing merupakan sebuah layanan awan atau penyimpanan virtual dimana fungsinya hampir sama saja seperti dengan data warehouse. Dimana pada Cloud Warehousing ini sendiri terdapat bagain Cloud Computing dan juga Data warehouse menjadi Cloud Warehousing.
Cloud Computing
Cloud Computing memudahkan penggunanya untuk menjalankan program tanpa harus menginstall aplikasi terlebih dahulu dan memudahkan pengguna untuk mengakses data dan informasi melalui internet . pada Cloud Computing memiliki Model komputasi di dalam jaringan komputer yang menawarkan 4 model deployment dan 3 jenis layanan.
4 Model Deployment Cloud Computing
- Private,model pengembangan cloud computing yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan internal dari perusahaan.
- Public ,merupakan model pengembangan cloud computing yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan masyaraka umum yang dapat di akses secara public.
- Hybrid merupakan gabungan dari model pengembangan private dan public cloud.Merupakan gabungan dari model private dan public di atas.
- Community
3 Jenis Layanan dari Cloud Computing
- Software as a Service (SaaS)
SaaS merupakan layanan dari Cloud computing dimana pengguna
hanya perlu memakai software (perangkat lunak) yang telah disediakan. Contoh:
layanan email publik (Gmail, YahooMail, Hotmail)
- Platform as a Service (PaaS)
PaaS merupakan layanan cloud yang tersedia dalam bentuk platform
dan dapat dimanfaatkan pengguna untuk membuat aplikasi diatasnya. Contoh PaaS
adalah Amazon Web Service, Microsoft Azure, Facebook,
- Infrastructure as a Service (IaaS)
IaaS merupakan layanan cloud yang pada dasarnya adalah fisik
kotak server dan komputer virtual.
Cloud Warehousing
Cloud Warehousing merupakan penggabungan antara data Warehouse dengan cloud. Cloud warehousing hadir untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang semakin bervariasi menyangkut keamanan, kemudahan, dan kehandalan data. Cloud warehousing juga dipengaruhi dengan maraknya penggunaan teknologi cloud baik dalam perusahaan maupun dalam masyarakat luas. Dengan adanya cloud warehousing diharapka proses penyimpanan dan analisa serta pendistribusian data dapat berjalan dengan cepat. Data warehousing memiliki 3 jenis arsitektur yakni
3 Jenis Arsitektur Cloud Warehousing adalah :
Shared Nothing Architecture Cloud Warehousing
Data Warehouse dan Cloud computing masing – masing node
memiliki memori, prosesor, dan media penyimpanan sendiri. Pilihan ini bersifat
scalable, dapat disesuaikan dengan lingkup enterprise yang menggunakannya.
Jenis arsitektur ini paling banyak diterapkan.
Shared Disk Architecture Cloud Warehousing
Pada arsitektur ini, terjadi penggunaan bersama DBMS yang
digunakan pada Data Warehouse, storage/disk, di mana setiap node telah memiliki
procesor dan memori sendiri. arsitektur ini bersifat lebih kompleks dibandingkan
dengan Shared Nothing Architecture Cloud Warehousing
Shared Memory Architecture Cloud Warehousing
Pada arsitektur ini, setiap node memiliki processor sendiri,
namun berbagi memori bersama (shared memory). Arsitektur ini perlu
mempertimbangkan adanya latency di dalam jaringan dan komunikasi data.
Tantangan Menggunakan Cloud Warehousing
1.Sumber daya komputasi yang digunakan.
2.kemampuan/dukungan sistem.
3.Besar ruangan penyimpanan.
4.Sisi keamanan (sistem, jaringan, pengguna, policy, QoS).
Daftar Pustaka
[1] I Putu Agus Eka
Pratama. Handbook Data Warehouse. Penerbit Informatika. Bandung. (2017)
[2] IdCloudHost, 16 SEPTEMBER 2019, Mengenal Apa itu Cloud
Computing : Defenisi, Fungsi, dan Cara Kerja, https://idcloudhost.com/mengenal-apa-itu-cloud-computing-defenisi-fungsi-dan-cara-kerja/
Komentar
Posting Komentar